Kelas 7 FDS 4 KARAKTERISTIK DAERAH TEMPAT TINGGAL DALAM KERANGKAI NKRI oleh Sri Purwaningsih
A. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia
1. Makna Persatuan dan Kesatuan
Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia baik dalam rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan. Persatuan mengandung arti “bersatun
Nama : Anindya Nafilah
BalasHapusKelas : VII. FDS 4
jawaban :
Bencana telah dijadikan sebagai ladang korupsi. Para pelaku tidak hanya berani menyelewengkan dana dan proyek bantuan, tetapi juga tega memeras korban bencana.
Sepertinya sudah tidak ada lagi tempat ”tabu” bagi para pelaku korupsi untuk melancarkan aksinya. Setelah kegiatan terkait ”ketuhanan”, seperti pengadaan Al Quran dan penyelenggaraan ibadah haji, kini bantuan ”kemanusiaan” untuk korban bencana pun jadi sasaran korupsi.
Dari tiga bencana terakhir yang melanda Indonesia, semua diwarnai kasus korupsi. Dalam gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, anggota DPRD dan pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Barat masing-masing ditangkap kejaksaan dan kepolisian di Mataram.
Anggota DPRD diduga memeras kepala dinas pendidikan dan kontraktor terkait proyek rehabilitasi gedung sekolah yang terdampak gempa, sedangkan pegawai Kemenag memotong dana pembangunan masjid pascagempa.
Dalam gempa-tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, giliran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap pengusaha dan pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mereka terlibat suap, salah satunya proyek pembangunan sistem penyediaan air minum untuk korban gempa-tsunami.
Kasus paling akhir berkaitan dengan tsunami Selat Sunda. Polisi menetapkan beberapa pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawiranegara, Serang, sebagai tersangka. Mereka melakukan pungutan liar dalam proses pengurusan jenazah korban tsunami.
Tiga titik rawan
Potensi korupsi tidak hanya pada saat fase bencana terjadi, tetapi juga sebelum dan sesudahnya. Jadi, paling tidak ada tiga titik rawan yang harus diwaspadai. Pertama, fase prabencana. Pada fase ini, sasaran korupsi adalah proyek pengadaan atau pelatihan terkait dengan mitigasi bencana.
Korupsi pembangunan shelter tsunami di Labuan, Pandeglang, Banten, bisa dijadikan contoh. Dibangun dengan biaya hingga Rp 18 miliar dari dana APBN dengan tujuan meminimalkan korban, tetapi tak bisa digunakan ketika tsunami benar-benar menerjang daerah Labuan.
Kedua, fase saat bencana tengah terjadi atau fase tanggap darurat. Fase ini yang paling rawan karena proyek atau kegiatan dilakukan di tengah kesibukan membantu korban bencana. Pengadaan-pengadaan harus dilakukan secara cepat dan masif. Pola-pola korupsi seperti penggelembungan (mark-up) harga dan manipulasi penerima bantuan mudah untuk dilakukan.
Ketiga, pascabencana atau fase rehabilitasi. Pada fase ini pun potensi korupsi sangat besar sebab melibatkan uang yang begitu banyak, terutama untuk kegiatan rehabilitasi atau pembangunan hunian tetap dan hunian sementara.
Selain suap seperti dalam kasus yang melibatkan pejabat di Kementerian PUPR, modus korupsi lainnya adalah mark up, pembangunan fiktif, atau pengurangan spesifikasi.
Minimnya pengawasan merupakan penyebab utama yang membuat bantuan terkait bencana begitu rentan diselewengkan. Semua lebih memilih berkonsentrasi mencari dan menyelamatkan korban, serta mengumpulkan dan mendistribusikan bantuan.
Apalagi banyak yang meyakini bahwa tidak akan ada orang yang tega dan berani mencari keuntungan dari bencana. Kondisi tersebut ditambah informasi mengenai bantuan bencana yang cenderung tertutup.
Selain pengawasan, faktor lain adalah keleluasaan bagi pemerintah melakukan penunjukan langsung dalam pengadaan bantuan, khususnya pada fase tanggap darurat.
Mekanisme ini bisa dengan cepat merespons kebutuhan korban jika dibandingkan proses tender, tetapi sangat rawan penyelewengan. Tanpa ada pengawasan, kolusi dalam penentuan pemenang, mark up harga, ataupun manipulasi distribusi bantuan sangat mungkin terjadi.
Jadi, sangat jelas, korupsi memperburuk dampak bencana dan memperberat derita para korban. Praktik tercela itu menjadi biang keladi atas kegagalan upaya meminimalkan kerusakan dan jumlah korban. Termasuk menghambat proses rehabilitasi pascabencana, terutama dalam pembangunan hunian dan fasilitas umum.
Nama: FainaNia Rizky Ramadhani
BalasHapusKelas: VII FDS 4
No absen :13
JAWABAN YG BNR:
Terkait dengan kontroversi penyadapan dalam penindakan korupsi kita dapat mengambil penyadapan atas kasus terorisme sebagai pembanding. POLRI telah lama melakukan penyadapan untuk kasus terorisme dan tidak pernah ada yang mempermasalahkannya. Besar kemungkinan karena kita sudah memahami bahaya terorisme. Hal ini menjadi tantangan bagi KPK untuk lebih giat menyampaikan betapa seriusnya implikasi dari korupsi ini. Betapa besar ongkos sosial korupsi yang harus dibayar seluruh rakyat Indonesia. Ketika seorang Penyelenggara Negara menerima suap, uang suap itu masih bisa berperan dalam memutar roda perekonomian negara, sebagian bisa digunakan untuk membantu orang lain, atau bahkan disumbangkan ke lembaga keagamaan. Namun yang selama ini kurang kita sadari - kerusakan sudah terjadi, ketika seseorang dibiarkan melanggar aturan yang ditetapkan dengan tujuan-tujuan tertentu - karena dia telah menyuap, entah itu membabat hutan, memasukkan barang ilegal, menjual obat palsu, atau ribuan jenis lain pelanggaran yang pada akhirnya akan bermuara pada kesengsaraan rakyat Indonesia.
Nama : Ahmad Irham adha
BalasHapusKelas. : VII Fds 4
No.absen : 3
Jawaban:
1. Bencana
Baru baru ini banyak bencana yang terjadi karena ulah manusia,seperti bencana banjir banyak terjadi karena ulah manusia menebang pohon sembarangan dan membuang sampah ke sungai. Mereka tidak mau mendengarkan himbauan pemerintah.padahal sudah beberapa kali di beritahu tetapi mereka tetap tidak mendengar kan.sehingga dapat terjadi keributan.contoh: banyak perusahaan ilegal yang sudah meugikan korban. Seperti penebangan kayu di tebing mereka yang mempunyai rumah di bawah tebing itu pasti terkena runtuhan akibat tanah longsor yang disebabkan oleh penebangan hutan.mereka yang tak bertanggung jawab akhirnya menjadi buronan polisi dan sudah tertangkap.mereka yang menjadi korban tidak terima dan meminta agar pelaku di hukum seberat beratnya.di saat seperti ini banyak keributan yang muncul karena polisi tidak bisa menghukumnya seenak enaknya karena negara Indonesia adalah negara hukum.dan pada akhirnya pasti akan terjadi perkelahian antara pelaku dan korban.bisa bisa korban juga di tangkap polisi karena menghakimi pelaku seenaknya sendiri.
Dan disaat seperti inilah NKRI bisa terpecah belah karena masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan bijak.
2.konflik
Baru baru ini ramai dibincangkan banyak pemuda yang masih di bawah umur melakukan tawuran.mereka yang melakukan ini ada yang beralasan karena untuk gaya gaya saja,ada pula yang beralasan pelajar yang disana memulai duluan. Dan sekarang yang sedang sangat ramai dibincangkan adalah anak anak PUNK karena mereka pergi keluar rumah tanpa seizin orang tua mereka.orang tua mereka ada yang sangat khawatir dan juga ada yang sampai ingin bunuh diri karena purtus asa satu satunya ananknya telah pergi meninggalkan nya tanpa izin. Sekarang juga sedang viral melalui media sosial. Mereka yang menjadi penjahat di media sosial kadang melakukan CYBER BULIYING apabila kedua pihak (korban dan pelaku) sudah sengit sengitan maka mereka akan berkelahi bahkan di perkelahian ini ad salah satu yang akan meninggal dunia setelah itu pelaku pun dapat ditangkap polisi karena melakukan pembunuhan. Dan berakhirlah sudah menyesal tak ada gunanya. Dan juga ada legenda perang SAMPIT antara suku Madura melawan suku Dayak. Mereka bisa berkelahi karena ada kesalah pahaman dan adu domba banyak korban yang meninggal akibat perang ini karena perang ini sangat sadis. Di saat seperti ini NKRI bisa terpecah belah karena masalah sepele.
3.korupsi
Baru baru ini kebanyakan para masyarakat yang terlantar karena tidak diurus. Seperti orang orang yang di pedalaman. Selain orang orang seperti mereka sekarang juga banyak pejabat dan artis yang melakukan korupsi. Walaupun mereka orang terkenal tetapi mereka hanya memikirkan uang dan masalah dunia di saat seperti ini pasti banyak sekali korban karena kebanyakan masalah korupsi banyak terjadi pada jual beli. Mereka yang menjadi korban ingin menuntut pelaku seberat beratnya karena mereka sudah rugi banyak. Di saat seperti ini pihak korban bisa ribut dan juga bisa menyebabkan perkelahian.NKRI bisa terpecah belah karena perkelahian keras.
4.terorisme
Baru baru ini banyak terjadi pengeboman dan pemberontakan di mana mana mereka yang melakukan bom ada yang menggunakan granat,bom waktu, bahkan bom bunuh diri.mereka yang melakukan bom bunuh diri pasti ada masalah yang sangat besar yang dapat menjadikannya putus asa untuk hidup. Bahkan mereka ada juga yang mengajak anak anak nya untuk melakukan bom bunuh diri. Bisa bisa pelaku itu salah satu keluarga korban sendiri. Di saat seperti ini banyak orang yang membuat rencana agar mencampuri urusan mereka sehingga mereka berkelahi dan mereka terpecah belah dalam hubungan saudara. Peristiwa seperti ini dapat menjadikan NKRI terpecah belah menjadi beberapa bagian.
Nama : Ahmad Irham adha
BalasHapusKelas. : VII Fds 4
No.absen : 3
Jawaban:
1. Bencana
Baru baru ini banyak bencana yang terjadi karena ulah manusia,seperti bencana banjir banyak terjadi karena ulah manusia menebang pohon sembarangan dan membuang sampah ke sungai. Mereka tidak mau mendengarkan himbauan pemerintah.padahal sudah beberapa kali di beritahu tetapi mereka tetap tidak mendengar kan.sehingga dapat terjadi keributan.contoh: banyak perusahaan ilegal yang sudah meugikan korban. Seperti penebangan kayu di tebing mereka yang mempunyai rumah di bawah tebing itu pasti terkena runtuhan akibat tanah longsor yang disebabkan oleh penebangan hutan.mereka yang tak bertanggung jawab akhirnya menjadi buronan polisi dan sudah tertangkap.mereka yang menjadi korban tidak terima dan meminta agar pelaku di hukum seberat beratnya.di saat seperti ini banyak keributan yang muncul karena polisi tidak bisa menghukumnya seenak enaknya karena negara Indonesia adalah negara hukum.dan pada akhirnya pasti akan terjadi perkelahian antara pelaku dan korban.bisa bisa korban juga di tangkap polisi karena menghakimi pelaku seenaknya sendiri.
Dan disaat seperti inilah NKRI bisa terpecah belah karena masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan bijak.
2.konflik
Baru baru ini ramai dibincangkan banyak pemuda yang masih di bawah umur melakukan tawuran.mereka yang melakukan ini ada yang beralasan karena untuk gaya gaya saja,ada pula yang beralasan pelajar yang disana memulai duluan. Dan sekarang yang sedang sangat ramai dibincangkan adalah anak anak PUNK karena mereka pergi keluar rumah tanpa seizin orang tua mereka.orang tua mereka ada yang sangat khawatir dan juga ada yang sampai ingin bunuh diri karena purtus asa satu satunya ananknya telah pergi meninggalkan nya tanpa izin. Sekarang juga sedang viral melalui media sosial. Mereka yang menjadi penjahat di media sosial kadang melakukan CYBER BULIYING apabila kedua pihak (korban dan pelaku) sudah sengit sengitan maka mereka akan berkelahi bahkan di perkelahian ini ad salah satu yang akan meninggal dunia setelah itu pelaku pun dapat ditangkap polisi karena melakukan pembunuhan. Dan berakhirlah sudah menyesal tak ada gunanya. Dan juga ada legenda perang SAMPIT antara suku Madura melawan suku Dayak. Mereka bisa berkelahi karena ada kesalah pahaman dan adu domba banyak korban yang meninggal akibat perang ini karena perang ini sangat sadis. Di saat seperti ini NKRI bisa terpecah belah karena masalah sepele.
3.korupsi
Baru baru ini kebanyakan para masyarakat yang terlantar karena tidak diurus. Seperti orang orang yang di pedalaman. Selain orang orang seperti mereka sekarang juga banyak pejabat dan artis yang melakukan korupsi. Walaupun mereka orang terkenal tetapi mereka hanya memikirkan uang dan masalah dunia di saat seperti ini pasti banyak sekali korban karena kebanyakan masalah korupsi banyak terjadi pada jual beli. Mereka yang menjadi korban ingin menuntut pelaku seberat beratnya karena mereka sudah rugi banyak. Di saat seperti ini pihak korban bisa ribut dan juga bisa menyebabkan perkelahian.NKRI bisa terpecah belah karena perkelahian keras.
4.terorisme
Baru baru ini banyak terjadi pengeboman dan pemberontakan di mana mana mereka yang melakukan bom ada yang menggunakan granat,bom waktu, bahkan bom bunuh diri.mereka yang melakukan bom bunuh diri pasti ada masalah yang sangat besar yang dapat menjadikannya putus asa untuk hidup. Bahkan mereka ada juga yang mengajak anak anak nya untuk melakukan bom bunuh diri. Bisa bisa pelaku itu salah satu keluarga korban sendiri. Di saat seperti ini banyak orang yang membuat rencana agar mencampuri urusan mereka sehingga mereka berkelahi dan mereka terpecah belah dalam hubungan saudara. Peristiwa seperti ini dapat menjadikan NKRI terpecah belah menjadi beberapa bagian.
Maulana Raykhan Muzaqi
BalasHapusVII FDS. 4
18
Fenomena kejahatan lintas batas saat ini mulai mengkhawatirkan semua negara termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri tindak pidana korupsi dan terorisme sudah menjadi perhatian penting karena keduanya telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta pemerataan pembangunan.
Kalau diingat bagaimana kejadian Bom Bali atau Bom di Jakarta telah menunjukan bahwa ancaman terorisme amat sangat berdampak dalam segala sektor pembangunan. Tidak kalah juga dengan korupsi, dimana anggapan awal bahwa Kepolisian dan Kejaksaan tidak bersih dan tidak cukup mampu menangani kasus tindak pidana korupsi maka cepat-cepat dilahirkan insitusi indenpen yang dinamakan KPK.
Akan tetapi perkembangan jaman, tehnologi dan lainnya telah mendorong juga perkebangan tindak pidana korupsi dan terorisme, bahkan saat ini tindak pidana korupsi juga berkontribusi terhadap tindak pidana terorisme. Memang tidak dapat disangkal bahwa yang namanya kejahatan trans-nasional atau lintas batas pasti punya jejaring yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata.
Mungkin banyak orang yang bertanya apa teorinya atas hal itu atau pertanyaan seperti apa hubungan korupsi dan terorisme.
Kalau kita belajar dari beberapa negara, ambil saja negara Philipin dimana Marawi bergejolak karena beberapa penyebab yang salah satunya adalah ketidak percayaan warga terhadap pemerintahan saat itu yang dianggap korup, tidak transparan kemudian adanya diskriminasi, akan tetapi kata "korup" itu muncul ketika digali mengapa harus berontak.
Itu juga yang harusnya kita jadikan cermin di negara kita, Indonesia. Kita tahu bahwa Indonesia sudah berusaha keras untuk berantas korupsi baik penguatan pencegahan maupun penindakan, akan tetapi hal itu ternyata tidak cukup kuat untuk bisa dijadikan dasar jika tidak bersinergi dengan penegak hukum lainnya yang fokus terhadap isu terorisme.
Isu terorisme sangat kuat dalam gerakan berjejaring atau lebih dikenal rekruitmen. Baik di level masyarakat sampai level perkantoran, yang tidak kalah pentingnya adalah di ranah lembaga permasyarakatan. Jika kita gali sedikit dari fenomena yang terjadi di Indonesia bagaimana warga Indonesia pindah atau hijrah ke Suria untuk bergabung dengan kelompok militan yang dikenal dengan IS. Apakah kita tidak bertanya-tanya bagaimanakan mereka dapat pindah dari negara satu ke negara satu tanpa ada yang mengetahui, kemudian bagaimanakan terkait dengan dokumen, pendanaannya bagaimana masih tidak ada biaya yang dikeluarkan, lalu siapa yang membantu mereka? apakah tidak ada yang terlibat dari PNS atau pegawai lainnya.
Banyak pertanyaan yang keluar pastinya, contoh saja kalau kita mau jalan-jalan ke jepang, minta visa nya saja sudah harus melampirkan ini itu plus lagi harus sudah punya flight schedule trus foto kita jangan lupa harus di lampirkan pastinya.
Itu saja sudah ribet. kalau mau cepat ya pasti pakai jalur khusus "alias" bayar sogok kalau diluar negeri namanya "bribery" - tidak terlihat aliaran dananya atau orang lebih mengenal tidak terlihat transaksinya, tapi bisa dibilang cepat deh. Mungkin itu juga yang terjadi ketika dokumen-dokumen untuk para pelancong yang ingin bergabung dengan kelompok yang blacklist oleh negara-negara itu. yang pasti petty corruption atau korupsi kecil -kecilan terjadi dan berkontribusi terhadap isu terorisme.
Itu baru contoh kecil, ada beberapa contoh juga yang bisa kita lihat bagaimana korelasi antara korupsi dan terorisme, salah satunya ketika salah satu pentolan terorisme yang bisa mendeclare terkait dengan bergabungnya kelompok terorisme Indonesia dengan kelompok terorisme di Siriah yang disiarkan melalui telephone genggam dari dalam Lapas. Coba bayangkan, bagaimana telephone genggam bisa diada bagi narapidana, bukankah harusnya larangan bagi mereka yang sedang menjalani hukuman memegang alat komunikasi.
Nama: Dwi Ardhya Rahmadhani
BalasHapusKelas: VII FDS 4
No.: 12
Bencana banyak terjadi karena di masa sekarang masyarakat Indonesia cenderung tidak mengamalkan bhineka tunggal Ika, mereka lebih mementingkan kepentingannya sendiri tanpa memikirkan orang lain. Contohnya di Kalimantan, banyak terjadi kebakaran hutan yang disebabkan oleh penebangan liar yang duganakan untuk lahan perusahaan besar, mereka melakukan itu untuk mencari keuntungan pribadi tanpa memperhatikan dampaknya bagi masyarakat sekitar maupun alam itu sendiri. Begitu pula dengan korupsi, budaya malu sudah tidak ada lagi di negeri ini. Mereka (para pejabat) yang notabene dipilih rakyat sudah tidak menghiraukan nasib rakyat, mereka hanya mementingkan diri sendiri (dan golongannya). Selain itu hal hal tersebut masih sering terjadi karena hukuman yang diberikannya cenderung ringan dan tidak menimbulkan efek jera, hal ini menyebabkan para koruptor atau penjahat yang lain tidak ragu untuk melakukan hal itu kembali dan bajyak pula yang ikut tergiur melakukan kejahatan-kejahatan tadi.
Hal ini juga karena hukum di Indonesia sudah tidak transparan, banyak orang yang memiliki kekuasaan melakukan penyuapan kepada badan hukum untuk membebaskan mereka. Hal ini harus segera diatasi agar tidak ada lagi korupsi di Indonesia.
Konflik banyak terjadi karena masyarakat saat ini sangat mudah percaya, banyak masyarakat yang mudah percaya tanpa menelusurinya lebih dalam. Saat ini banyak sekali berita hoax yang menyebabkan kebencian pada pemerintah, saling menjatuhkan SARA yang menyebabkan konflik.
Hal ini haruslah dihilangkan, masyarakat maupun pemerintah harus bersama-sama menumpaskan hoax dan pelaku penyebaran hoaxnya, pemerintah juga harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mencari info yang valid agar tidak mudah percaya.
Nama: Auladi Syifa Arsya' Bani
BalasHapusKelas: Vll Fds 4
No :8
Bencana bisa terjadi dari alam itu sendiri maupun ulah manusia. Misalnya gunung meletus yang terjadi di luar kehendak manusia. Sedangkan seperti tanah longsor dan banjir terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab seperti pembalakan liar hutan dan menggunakan Daerah Aliran Sungai sebagai pemukiman penduduk dan hal yang kita lakukan adalah menjaga alam dan menaati peraturan yang berlaku.
Sedangkan konflik, korupsi dan terorisme terjadi karena keegoisan dan tidak patuhnya pada peraturan yang berlaku.. Mereka lebih mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan bersama dan mengesampingkan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Tentu saja sifat tersebut sangat salah dan sebagai generasi muda kita harus menghindari sifat tersebut serta menjadi pemuda yang baik bagi bangsa. Agar masa depan Indonesia lebih baik dan gemilang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Moh. Hakam Fahri
BalasHapusKelas:7 fds 4
Absen:19
Bencana berturut-turut melanda Indonesia. Lebih dari lima bencana alam besar terjadi sepanjang 2018. Mulai dari gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, tanah longsor, banjir, hingga fenomena likuifaksi. Tapi sayang, walau di tengah bencana korupsi tetap terjadi.
Posisi Indonesia yang dikelilingi oleh cincin api atau biasa disebut ring of fire memang membuat Indonesia rawan bencana alam. Hampir setiap tahun bencana datang silih berganti. Pada tahun 2018, setidaknya terjadi tiga bencana besar. Mulai dari gempa di Lombok, gempa, tsunami, dan likuifasi di Palu-Donggala, serta tsunami di Banten-Lampung.
Sayangnya, di tengah bencana, ternyata masih banyak yang tega menyelewengkan bantuan dan memeras korban.Dari tiga bencana alam, bahkan ada empat kasus korupsi yang ditangani aparat penegak hukum. Dalam gempa Lombok, kejaksaan menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait dana rehabilitasi sekolah pasca gempa Lombok.
Kasus korupsi kedua adalah Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah bencana Palu-Donggala. Dalam bencana tsunami Banten, terjadi pungli dalam biaya pemulangan jenazah korban di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranaga (RSDP) Serang. Terakhir, OTT polisi terkait pemotongan dana rekonstruksi masjid pasca gempa di Lombok.
Berdasarkan kasus yang telah terjadi, titik rawan korupsi dana bencana alam terletak di pengelolaan dan pertanggungjawaban. Karena kondisi mendesak, bantuan harus segera dieksekusi untuk tanggap darurat maupun rehabilitas pasca-bencana,Pada sisi lain, pengawasan sangat minim.
Kasus rehabilitasi sekolah di Lombok dan proyek pembangunan SPAM di Palu-Donggala adalah salah satu bukti rawannya pengawasan dan pengelolaan dana bencana. Kasus rehabilitasi sekolah di Lombok melibatkan anggota DPRD Kota Mataram, kasus proyek pembangunan SPAM di Palu-Donggala melibatkan pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemotongan dana rekonstruksi masjid pasca gempa di Lombok melibatkan pegawai Kementerian Agama (Kemenag), dan kasus pungli di Banten melibatkan pegawai RSDP.
Aktor-aktor ini menyalahgunakan kewenangannya karena merasa ada kesempatan dengan minimnya pengawasan dikarenakan status kejadian luar biasa. Adapun untuk pertanggungjawaban dana bencana, pemerintah harus belajar dari kasus tsunami Aceh. Jangan sampai kesulitan Badan Pemeriksa Keuangan dalam mengaudit dana bencana tsunami di Aceh terulang kembali dalam kasus bencana Lombok, Palu-Donggala, Banten dan daerah lainnya.
Beberapa lembaga yang berwenang terhadap pengelolaan dana bencana menurut UU 24 Tahun 2007 yakni pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008, wewenang pengelolaan dana bencana ada juga dalam lembaga terkait dengan penanggulangan bencana, seperti Kementerian PUPR, Kemenag, dan DPRD.
Konflik sosial ini dalam sosiologi diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Munculnya konflik sosial ini biasanya karena perbedaan. Baik itu perbedaan pendapat, penampilan, ras, ideology, budaya dan perbedaan lain. Dari segi umum ini, Anda bisa melihat bagaimana bentuk konflik ini bekerja di dalam lingkup sosial.
- Alternatif 1
Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban, yang bersifat massal, dan atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek-objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional.
Nama:Abisali izyan lubaid
BalasHapusKelas : VII FDS 4
No :02
1.)Bencana yang terjadi di indonesia adalah pembalakan liar.Hal ini di sebabkan karena hilang nya rasa toleransi pada hutan dan akibatnya.yang dapat menyebab kan banjir.pembalakan liar biasanya digunakan sebagai tempat lahan membangun bangunan besar.Untuk kepentingan pribadi.
2.)konfliknya terjadi antara pemerintah dan pelakunya.karena pemerinta tidak ingin lingkungan sekitar menjadi rusak.sedang kan pelaku tak bertanggung jawab atas kelakuan yang sudah dibuat nya .
3.)korupsi biasanya terjadi pada pemilik/direktur sebuah perusahaan.hal ini disebabkan karena rakus akan harta.pemilik/direktur tersebut melakukanya karena tidak mempunyai sifat malu,jujur,dll.
4.)terorisme yang terjadi kali ini adalah Kelompok Kriminal Bersenjata(KKB) dari OPM menjajah rumah warga,mengambil makanan secara paksa,dan membuat teror.Sebanyak 790 orang terpaksa mengungsi karena tak nyaman dengan KKB OPM tersebut. Aksi teror tersebut berselang setelah aksi penyerangan KKB di sekitar kawasan Freeport papua.
Nama:Mutiararamadhani
BalasHapusKelas:7fds4
No.absen:24
Jawaban:
Bacaan ini mengajarkan
Kita bahwa pentingnya
Persatuan dan kesatuan
Untuk negara yang maju,
Seperti yang dijelaskan
Pada pasal 1ayat(1)UUD.
Negara Republik indonesia tahun 1945
Yang berbunyi"Negara indonesia adalah negara
Kesatuan yang berbentuk republik". Sila
Ketiga pancasila menegaskan kembali bagaimana tekad bangsa
Indonesia mewujudkan persatuan.
Jadi intinya bangsa indonesia jangan mau dipecah belah oleh bangsa manapun karena
Semboyan bangsa kita adalah walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu.
(BhinnekaTunggal Ika)
Dalam kesatuan negara republik indonesia
Nama: Anisa Na'ilah Raihani
BalasHapusKelas: 7 FDS 4
No: 06
Jawaban:
Bencana, konflik, korupsi dan terorisme terjadi karena; faktor budaya ,politik, dan lingkungan setempat. Alasan utama penyebab korupsi adalah faktor individual.
Nama : ahmad rafi leviyanto
BalasHapusKelas : VII. FDS 4
No. : 04
jawaban :
Korupsi sekarang ini banyak dikaitkan dengan politik, ekonomi, kebijakan pemerintahan dalam masalah sosial maupun internasional, serta pembangunan nasional. Setiap tahunnya, bahkan mungkin setiap bulannya banyak pejabat daerah yang tertangkap karena melakukan korupsi.
Sifat tamak atau rakus merupakan sifat manusia yang merasa selalu kurang dengan apa yang telah dimilikinya, atau bisa juga disebut dengan rasa kurang bersyukur. Orang yang tamak memiliki hasrat untuk menambah harta serta kekayaannya dengan melakukan tindakan yang merugikan orang lain seperti korupsi.
Berdasarkan aspek sosial bisa menyebabkan sesorang melakukan tindak korupsi. Hal ini bisa terjadi karena dorongan dan dukungan dari keluarga, walaupun sifat pribadi seseorang tersebut tidak ingin melakukannya. Lingkungan dalam hal ini malah memberikan dorongan untuk melakukan korupsi, bukannya memberikan hukuman.
Penyebab korupsi dalam aspek ini adalah ketika nilai nilai dalam masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi. Masyarakat tidak menyadari bahwa yang paling rugi atau korban utama ketika adanya korupsi adalah mereka sendiri. Selain itu, masyarakat juga kurang menyadari kalau mereka sedang terlibat korupsi.
Nama : Muhammad Firdaus
BalasHapusKelas : VII FDS 4
No Absen : 21
Bencana , komplik ,korupsi, terorisme yang diberitakan akhir-akhir ini baik dimedia masa maupun elektronik sangat memprihatinkan, untuk menghadapi semua itu maka :
1. Kita sebagai warga negara Indonesia harus memmahami apa makna Bhinneka Tunggal Ika serta menjalankan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Ini berarti bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama, dan adat istiadat kebiasaan yang majemuk harus kita bina, tetap bersatu dalam menghadapi tantangan/ hambatan baik dari dalam maupun luar negeri demi keutuhan NKRI.
2. Prinsip Nasionalisme bangsa Indonesia harus selalu dikembangkan agar jangan putar. Kita bangsa Indonesia harus mencintai tanah air, mencintai produksi dalam negeri serta mengamalkan Pancasila.
3. Kita mendukung dan menjalan persatuan dan kesatuan cinta tanah air dan rasa bangga sebagi banggsa Indonesia.
4. Menjalankan Bhinneka Tunggal Ika dan Persatuan dan kesatuan , rasa nasionalisme kebebasan yang bertanggung jawab berwawasan nusantara dan persatuan dalam pembangunan untuk mencapai cita-cita pembanguna nasional.
Nama:Fitroh Maulidah Nurkhasani
BalasHapusKelas:VII FDS 4
No.absen:15
Bencana sering diidentikkan dengan sesuatu yang buruk.
Bangsa Indonesia tengah menghadapi ancaman besar yaitu korupsi dan terorisme. Ironisnya, saat ini bangsa Indonesia, terutama generasi muda, makin lutur dalam mengamalkan falsafah hidup bangsa yaitu Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Padahal seharusnya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika itu bisa menjadi senjata dalam menangkal korupsi dan terorisme.
Harus diakui kebangsaan dan kebersamaan bangsa Indonesia tengah luntur. Itu harus ditumbuhkan dengan memperkuat lagi Nilai luhur Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Itu harus dan gak bisa tidak. Saat ini, penerapan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika itu seakan berada alam mimpi kita. Kalau itu tidak segera dilakukan.
Usaha manusia untuk meredakan pertikaian atau konflik dalam mencapai kestabilan dinamakan dengan akomodasi. Pihak-pihak yang berkonflik kemudian saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara bekerja sama,menyelesaikan konflik bisa secara baik-baik.
Nama : disa mar'atus sholikha
BalasHapusKelas 7fds4
No:11
Jawaban
Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa indonesia seperti yang di jelaskan di UUD pasal 1 ayat 1 yang berbunyi "Negara indonesia adalah negara kesatuan republik indonesia" karena itu lah jangan di pecah belah oleh siap pun karena semboyan kita adalah bhineka tunggal ika
Nama : rizqi Maulida putri
BalasHapusKelas :7fds4
No :29
Jawaban:
Indonesia memiliki semboyan sendiri yaitu Bhineka Tunggal Ika yang dapat diartikan “berbeda – beda namun tetap satu jua”. Maksud dari semboyan ini adalah walaupun bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda – beda dan beraneka ragam namun dari keselurahannya merupakan persatuan.
Persatuan yang dulu sangat dijunjung mulai luntur. Masyarakat kini sering melupakan nilai persatuan dalam kehidupan mereka sehari – hari.
Apabila Bhineka Tunggal Ika sudah tidak memiliki kedudukan dan tidak dipedulikan lagi maka akan muncul bencana, konflik, korupsi dan terorisme.
1. Bencana
Bencana dapat terjadi karena dua faktor yaitu faktor alam dan faktor ular manusia. Bencana yang disebabkan faktor ulah manusia adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.
2. Konflik
Konflik terjadi karena proses sosial disosiatif yang memecah kesatuan dalam masyarakat dan terjadi karena terdapat perbedaan pendapat antara pihak satu dengan yang lainnya.
3. Korupsi
Tindakan korupsi bisa terjadi karena ketidakpuasan masyarakat ataupun pemerintah, sehingga ia melakukan tindakan korupsi untuk kepuasannya sendiri.
4. Terorisme
Penyebab adanya terosisme adalah perbedaan SARA (suku, ras, agama, dan antargolongan). Adanya ketersinggungan di masyarakat, adanya rasa benci terhadap seseorang dan melampiaskannya dengan cara membunuhnya dan mengajak beberapa orang teman lainnya yang ahli di bidang terorisme.
nama : Ghifari Azhar
BalasHapusKelas : VII Fds 4
no absen : 16
Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan yang disebabkan, baik oleh faktor alam, non alam maupun faktor manusia dan menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan psikologi.
Curah hujan pada 1 Januari 2020 di sekitar Jakarta, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), termasuk yang paling ekstrem dan tertinggi sejak 154 tahun lalu. Banjir yang dipicu hujan besar menenggelamkan sebagian ibukota negara dan kota-kota penyangga sekitarnya. Eksploitasi air tanah yang berlebihan di Jakarta menyebabkan ibu kota negara ini terus tenggelam, dengan rata rata-rata laju penurunan tanah sekitar 3-18 cm per tahun . Kondisi ini bertambah memburuk di Jakarta Utara yang berbatasan dengan laut.
Selain itu saluran-saluran air yang ada tersumbat sampah akibat manajemen sampah yang buruk. DKI Jakarta memproduksi sampah kurang lebih 7,500 ton per hari atau 2,7 juta ton per tahun. Jumlah itu belum termasuk 300-400 ton sampah yang dibuang oleh penduduk ke sungai terutama pada saat musim hujan.
Genangan air juga disebabkan oleh isu lama, yaitu tertutupnya permukaan tanah yang dilapis beton atau material yang menahan air untuk meresap dalam tanah. Pertumbuhan penduduk dan ekonomi, pembangunan infrastruktur yang massif serta urbanisasi menyebabkan okupasi lahan semakin sempit.
Disini perlu adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, dimana masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai dn tidak membangun rumah di hulu sungai.
Korupsi
Dalam beberapa tahun telah terjadi banyak kasus korupsi di Indonesia yang tercinta ini, dari mulai korupsi Dana hibah KONI, korupsi proyek hambalang, korupsi asuransi jiwasraya, korupsi penyelewengan dana bencana, dan yang paling terkenal ini adalah korupsi dana e-ktp yang membuat seluruh warga indonesia geram dimana warga harus menunggu lama blangko e-ktp sampai 1 tahun lebih lamanya .
Korupsi memang sepertinya sudah menjadi budaya para pejabat di negara kita , korupsi sebenanya bukan disebabkan oleh kebutuhan para pejabat yg banyak namun disebabkan oleh ketamakan dan kerakusan mereka sendiri. Betapa mereka tidak tamak ,
Banyak kasus korupsi di negara ini yg dihukum sangat tidak adil , mereka para pejabat tahanan korupsi hidup enak di penjara bahkan mereka masih bisa tersenyum di kamera padahal sdah melakukan perbuatan korupsi bukan bunyi Pancasila sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Seperti pepatah bilang hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
Inilah yang nantinya akan membuat perpecahan dinegara kita, masyarakat merasa tidak adil dengan hukum di negara kita. Dalam Hal ini masyarakat sudah banyak tidak percaya pejabat kalangan elite atas dan membuat hubungan masyarakat serta pejabat kalangan elite tidak harmonis .
Terorisme
Terorisme secara kasar merupakan suatu istilah yang digunakan untuk penggunaan kekerasan terhadap penduduk sipil untuk mencapai tujuan politik, dalam skala lebih kecil dari pada perang .Terorisme sendiri pada hakikatnya merupakan suatu tindak kejahatan ekstrem yang sengaja dirancang dengan tujuan untuk menebarkan teror, ancaman, ketakutan, kekhawatiran, dan rasa tidak aman di tengah-tengah masyarakat sehingga menimbulkannya adanya pergolakan dan ketidakstabilan baik secara ekonomi, sosial, maupun politik.
Jika di pahami secara jernih kejahatan terorisme merupakan hasil dari akumulasi beberapa faktor, bukan hanya oleh faktor pisikologis tetapi juga ekonomi, politik, agama, sosiologis dan masih banyak yang lain. Para pelaku teror di negeri ini menamakan mereka sebagai jihad di jalan agama .
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Nilam Maziya Balinda
BalasHapusKelas : VII FDS 4
No : 26
•Penyebab Bencana
Bencana yang disebabkan faktor alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
Sedangkan bencana karena faktor nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Adapun bencana yang disebabkan faktor sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.
•Penyebab Konflik
-Perbedaan Individu.
Perbedaan individu ini meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. Setiap manusia itu merupakan individu yang unik, dalam artian bahwa setiap orang pasti mempunyai pendirian dan perasaan yang berbeda.
-Perbedaan Latar Belakang.
Perbedaan latar belakang kebudayaan ini akan membentuk pribadi-pribadi yang berbeda. Suatu kelompok besar, di sisi lain terdapat secuil anggotanya yang berbeda pemikiran dengan kelompok tersebut, tentu akan memicu timbulnya konflik sosial.Semua manusia mempunyai perasaan, pendirian, dan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu dalam waktu yang bersamaan tiap-tiap orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda juga.
Terkadang orang bisa melakukan hal yang sama, namun tujuannya berbeda
-Perubahan-perubahan Nilai yang Cepat. Terjadinya perubahan ini sangatlah wajar, akan tetapi jika perubahan terjadi dan berlangsung dengan cepat maka perubahan itu akan memicu terjadinya konflik sosial.
•Penyebab korupsi:
1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan suatu sifat yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Dasar perilaku korup menurut faktor internal disebabkan dari adanya (1) sifat tamak dari seseorang yang seakan selalu merasa tidak pernah cukup dengan apa yang diperolehnya, dan (2) gaya hidup yang konsumtif dimana setia manusia akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak akan terus berkurang, namun senantiasa terus bertambah.
2. Faktor Eksternal
Selain faktor internal, terdapat pula faktor eksternal yang mempengaruhi terjadi atau tidaknya perilaku korup. Faktor eksternal ini diantaranya adalah (1) faktor politik, (2) faktor hukum, (3) faktor ekonomi, dan (4) faktor organisasi.
•Penyebab Terorisme:
tiga faktor utama yang menjadi penyebab dari aksi terorisme. Pertama adalah dengan adanya organisasi yang memiliki ideologi yang sama. Dengan samanya ideologi yang mereka punya, maka mereka bisa merasa lebih kuat dan lebih percaya diri untuk melakukan berbagai aksi teror mereka. Faktor yang kedua adalah rasa trauma. Seseorang yang merasakan kehilangan atau ketakutan yang amat mendalam akan sempat merasakan trauma. Dengan rasa trauma tersebut, seseorang bisa datang dan menanamkan pemahaman radikal serta ideologi mengenai jihad dengan pendekatan-pendekatan yang mereka lakukan, seolah-olah hal tersebut merupakan jawaban dari penderitaan yang dialami.
Lalu yang terakhir adalah ideologi yang terus mendapatkan dukungan, dan akhirnya bisa terlegitimasi menjadi sebuah pedoman hidup dalam sebuah organisasi yang radikal dan terus diamalkan oleh anggotanya.
Nama:Naviza Wulandari
BalasHapusKelas:VII FDS 4
No.:25
Jawaban:
Bencana di Indonesia sudah menjadi ladang bagi mereka yang tidak bertanggung jawab.Dengan berkedok kemanusiaan mereka melakukan korupsi untuk kepentingan pribadi.
Apa lagi di zaman milenial ini banyak terorisme yang menyebarkan berita yang tidak ada benarnya untuk meresahkan bangsa Indonesia demi kepentingan pribadi mereka.
Nama:Naviza Wulandari
BalasHapusKelas:VII FDS 4
No.:25
Jawaban:
Bencana di Indonesia sudah menjadi ladang bagi mereka yang tidak bertanggung jawab.Dengan berkedok kemanusiaan mereka melakukan korupsi untuk kepentingan pribadi.
Apa lagi di zaman milenial ini banyak terorisme yang menyebarkan berita yang tidak ada benarnya untuk meresahkan bangsa Indonesia demi kepentingan pribadi mereka.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama : callista atha florean
BalasHapuskelas : 7 fds 4
absen : 09
jawaban
- bencana alam
terjadi karna faktor lingkungan sekitar
-konflik,korupsi,terorisme
terjadi karna faktor individualis yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dan egois serta tidak mentaati peraturan .
Nama : Akhmad Zaidir al baiz
BalasHapusKelas. : 7 fds4
Absen : 30
1. Bencana
bencana yang terjadi karena ulah manusia,seperti bencana banjir banyak terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawabjdan serakah. contoh: penebangan hutan secara ilegal yang menyebabkan hutan kita rusak sehingga menimbulman bencana banjir maupun longsor.
2. Terjadi konflik
Konflik yang terjadi sekarang ini bisa berupa konflik nyata dan Maya.
Konflik nyata terjadi langsung di sekitar kita, contohnya berkelahi dengan teman. Sedangkan konflik Maya terjadi di dunia Maya, yang sering terjadi perbuatan bullying melalui medsos.
3. Korupsi
Perbuatan korupsi ini yang membuat rakyat menderita karena korupsi merugikan semua orang dan berdampak kepada semua aspek kehidupan sehingga menyengsarakan rakyat semua.